China mengulurkan dukungan finansial sebesar Rp117 triliun untuk mengoptimalkan proyek kereta cepat Whoosh Jakarta–Bandung, dengan rata-rata penumpang stabil di atas 500 ribu per bulan sepanjang 2025.
Restrukturisasi pinjaman hingga 40 tahun tanpa memakai dana publik menjadi langkah strategis Indonesia menjaga keberlanjutan proyek transportasi modern sekaligus memperkuat kemitraan ekonomi jangka panjang dengan China.