Harga Emas Hari Ini 12 Maret 2025 di logammulia - Grafik jual

Tanggal
:
Rabu, 12 Maret 2025
Sumber
:
logammulia
Tipe
:
jual
jual Emas

Harga jual emas hari ini

Rp 0

Perubahan

Selisih perubahan harga emas

Rp 0 (0%)

Harga jual Tertinggi

Tertinggi sepanjang masa

Rp 0

Tren Harga Emas

Diperbarui pada 1 Januari 2000 00:00:00

Rp 0

Kemarin Rp 0

0%
0%

Harga Beli Emas

Diperbarui pada 12 Maret 2025 03:01

Berat Harga Dasar Harga + PPh 0.25%
0.5 gr Rp 901.000 Rp 903.253
1 gr Rp 1.702.000 Rp 1.706.255
2 gr Rp 3.344.000 Rp 3.352.360
3 gr Rp 4.991.000 Rp 5.003.478
5 gr Rp 8.285.000 Rp 8.305.713
10 gr Rp 16.515.000 Rp 16.556.288
25 gr Rp 41.162.000 Rp 41.264.905
50 gr Rp 82.245.000 Rp 82.450.613
100 gr Rp 164.412.000 Rp 164.823.030
250 gr Rp 410.765.000 Rp 411.791.913
500 gr Rp 821.320.000 Rp 823.373.300
1000 gr Rp 1.642.600.000 Rp 1.646.706.500

Harga Jual Emas

Diperbarui pada 12 Maret 2025 03:01

Berat Harga Dasar Harga + PPh 0.25%
0.5 gr Rp 775.500 Rp 777.438
1 gr Rp 1.551.000 Rp 1.554.877
2 gr Rp 3.102.000 Rp 3.109.755
5 gr Rp 7.755.000 Rp 7.774.387
10 gr Rp 15.510.000 Rp 15.548.775
20 gr Rp 31.020.000 Rp 31.097.550
50 gr Rp 77.550.000 Rp 77.743.875
100 gr Rp 155.100.000 Rp 155.487.750

Berapa harga emas antam 1 gram 24 karat hari ini?

Informasi tentang harga emas Antam hari ini 12 Maret 2025 di logammulia adalah Rp 1.702.000 per gram. Harga ini mengalami kenaikan sebesar Rp 23.000 dari hari sebelumnya.

Berdasarkan pantauan Goodstats, untuk harga jual kembali (buy back) emas antam di logammulia sebesar Rp 1.551.000 per gram. Harga ini mengalami kenaikan sebesar Rp 23.000 dari hari sebelumnya.

Sedangkan untuk harga emas tertinggi sepanjang masa di logammulia mencapai Rp 1.558.000 per gram.

Mengapa harga emas terus naik?

Harga emas terus mengalami kenaikan karena beberapa faktor yang saling berkaitan. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa harga emas cenderung meningkat:

Ketidakpastian Ekonomi Global

Dalam situasi ekonomi yang tidak stabil, seperti resesi, krisis keuangan, atau ketegangan geopolitik, investor cenderung mencari aset yang aman. Emas dianggap sebagai "safe haven" karena nilainya cenderung stabil atau meningkat saat kondisi ekonomi memburuk.

Inflasi

Ketika inflasi meningkat, nilai mata uang menurun. Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, karena nilainya cenderung naik seiring dengan kenaikan harga barang dan jasa.

Permintaan dan Penawaran

Hukum dasar ekonomi berlaku juga untuk emas. Jika permintaan emas meningkat sementara pasokan tetap atau menurun, harga emas akan naik. Permintaan emas dapat berasal dari investor, industri perhiasan, atau bank sentral.

Kebijakan Moneter

Kebijakan bank sentral, seperti suku bunga dan program pelonggaran kuantitatif, dapat memengaruhi harga emas. Suku bunga rendah atau pelonggaran kuantitatif cenderung melemahkan nilai mata uang, yang pada gilirannya dapat meningkatkan harga emas.

Nilai Tukar Dolar AS

Harga emas seringkali berkorelasi terbalik dengan nilai tukar dolar AS. Ketika nilai dolar AS melemah, harga emas cenderung naik, dan sebaliknya.

Faktor Geopolitik

Ketegangan geopolitik, seperti konflik antar negara, dapat menyebabkan ketidakpastian di pasar keuangan. Hal ini dapat mendorong investor untuk mencari aset yang aman, seperti emas, sehingga meningkatkan permintaannya dan harganya.

Kapan harga emas turun?

Harga emas tidak selalu naik, ada saat-saat di mana harganya mengalami penurunan. Berdasarkan tabel harga emas di atas, harga emas mengalami penurunan pada tanggal 12 Maret 2025 sebesar Rp 1.702.000.

Namun terkait kapan harga emas turun bisa juga ketika sedang mengalami kondisi seperti berikut ini :

Kondisi Ekonomi Global yang Stabil

Ketika ekonomi global stabil dan tumbuh dengan baik, investor cenderung lebih percaya diri untuk berinvestasi di aset-aset berisiko seperti saham. Hal ini dapat mengurangi permintaan emas dan menyebabkan harganya turun.

Kenaikan Suku Bunga

Ketika bank sentral menaikkan suku bunga, investor cenderung lebih tertarik untuk menyimpan uang di bank atau berinvestasi di obligasi. Hal ini dapat mengurangi permintaan emas dan menyebabkan harganya turun.

Kondisi Geopolitik yang Stabil

Ketika kondisi geopolitik stabil dan tidak ada konflik besar, investor cenderung lebih percaya diri untuk berinvestasi di aset-aset berisiko. Hal ini dapat mengurangi permintaan emas dan menyebabkan harganya turun.

Sentimen Pasar yang positif

Sentimen pasar juga dapat memengaruhi harga emas. Jika investor merasa optimis tentang prospek ekonomi, mereka cenderung lebih tertarik untuk berinvestasi di aset-aset berisiko, yang dapat menyebabkan harga emas turun.

Penjualan Cadangan Emas oleh Bank Sentral

Jika bank sentral menjual cadangan emasnya, hal ini dapat meningkatkan pasokan emas di pasar dan menyebabkan harganya turun.

Penting untuk diingat bahwa harga emas dapat berfluktuasi secara signifikan dalam jangka pendek. Namun, dalam jangka panjang, harga emas cenderung meningkat karena faktor-faktor seperti inflasi dan ketidakpastian ekonomi global.

Kapan waktu yang tepat untuk membeli emas antam batangan?

Menentukan waktu yang tepat untuk membeli emas Antam batangan memang gampang-gampang susah, karena harga emas bisa sangat fluktuatif. Namun, ada beberapa waktu yang bisa Anda pertimbangkan:

Saat Harga Emas Turun

Pantau pergerakan harga emas secara berkala. Jika ada penurunan harga yang signifikan, itu bisa menjadi kesempatan untuk membeli. Secara historis, ada beberapa bulan di mana harga emas cenderung lebih rendah, seperti awal Januari, pertengahan April, selama Mei dan sepanjang bulan Juni.

Saat Nilai Rupiah Menguat

Karena harga emas dalam rupiah dipengaruhi oleh nilai tukar dolar AS, saat nilai rupiah menguat, harga emas bisa lebih murah.

Saat Ada Koreksi Pasar

Pasar emas kadang-kadang mengalami koreksi, yaitu penurunan harga sementara. Ini bisa menjadi kesempatan untuk membeli dengan harga lebih rendah.

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook