Yuk Intip Jam Kerja di Berbagai Negara, Ada yang 25 hingga 43 jam per Pekan!

Berdasarkan data OECD dan Sleep Seeker, terdapat negara yang menerapkan jam kerja singkat mulai dari 25 jam, serta yang panjang hingga 43 jam per pekan.

Yuk Intip Jam Kerja di Berbagai Negara, Ada yang 25 hingga 43 jam per Pekan! Ilustrasi pekerja kantor | imtmphoto/Shutterstock

Setiap negara tentunya memiliki aturan dan kebijakan yang berbeda-beda mengenai jam kerja. Beberapa negara menerapkan jam kerja panjang dan tak sedikit pula yang menerapkan jam kerja pendek.

Menurut data dari Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) dan Sleep Seeker, negara-negara di Eropa telah menerapkan jam kerja pendek. Rata-rata jam kerja di Eropa 25-30 jam per pekan.

Perbedaan jam kerja di berbagai negara | Goodstats

Meksiko merupakan salah satu negara dengan jam kerja terpanjang di dunia. Meksiko menerapkan 43,3 jam/ pekan atau setara dengan 8,67 jam/hari. Pada umumnya, jam kerja di Meksiko dimulai pada pukul 08.00 hingga 18.00 atau 19.00. Jika bekerja di bidang pariwisata, dapat diprediksikan dapat bekerja hingga larut malam, di akhir pekan, atau di tanggal merah.

Tak berbeda jauh dengan Meksiko, Singapura juga menjadi negara dengan jam kerja terpanjang dengan waktu 43 jam/ pekan atau 8,6 jam/ hari. Kemudian, disusul oleh China dengan jam kerja 41,8/ pekan atau 8,36/ hari.Secara umum, Negeri Tirai Bambu menerapkan jam kerja dari pukul 08.00 hingga 17.00.

Selanjutnya, Indonesia juga menjadi salah satu negara dengan menerapkan jam kerja panjang. Indonesia menerapkan 40 jam kerja/ pekan atau 8 jam/hari. Mayoritas perusahaan di Indonesia menerapkan jam kerja mulai pukul 09.00 hingga 17.00.

Kemudian, penduduk Korea Selatan memiliki jam kerja 36,69 jam/pekan atau 7,3 jam/hari. Adapun, Negeri Paman Sam menerapkan jam bekerja 33,9 jam/pekan atau 6,7 jam/hari. Australia tercatat memiliki waktu kerja 32,3 jam/pekan atau 6,4 jam/hari.

Sementara, Negeri Matahari Terbit atau Jepang menjadi salah satu negara dengan jam kerja tersingkat. Jepang menerapkan 30,7 jam/pekan atau 6,1 jam/ hari. Dilansir dari CNN, kini Jepang mengusulkan untuk mengurangi jam kerja menjadi empat hari dalam sepekan. Hal itu dilakukan untuk meningkat keseimbangan antara kehidupan dan bekerja.

Selanjutnya, Italia juga menerapkan jam kerja pendek dengan waktu bekerja 29,9 jam/pekan atau 5,9 jam/hari. Italia juga menerapkan jam kerja yang fleksibel, para pekerja dapat mulai bekerja dari pukul 09.00 hingga 13.00 dan dari 14.30 hingga 18.00.

Adapun, Perancis dengan jam kerja 26,9 jam/ pekan atau 5,3 jam/hari. Masih dengan negara asal Eropa, Inggris menerapkan jam kerja selama 26,2 jam/ pekan atau 5,2 jam/ hari.Kemudian, Jerman juga menjadi negara dengan menerapkan jam kerja singkat.

Meskipun memiliki jam kerja singkat, hal ini tak memengaruhi produktivitasnya sebagai negara maju di dunia. Negara yang unggul dan selalu berinovasi dari berbagai sektor, mulai dari kedokteran, teknik, hingga sains menerapkan waktu bekerja 25,5 jam/ pekan atau 5,1 jam/ hari.

Penulis: Brigitta Raras
Editor: Editor

Konten Terkait

Melihat Tren Rivalitas Demokrat vs Republik pada Pemilu AS

Tahun ini, Partai Republik mendominasi kursi Presiden, Senat, dan DPR AS. Tren naik ini dapat dilihat di perolehan suara elektoral sejak Pemilu 2008.

Trump Menang Pemilu AS 2024, Unggul di Negara Bagian Mana Saja?

Beberapa negara bagian yang dulunya 'biru,' kini menjadi 'merah'. Donald Trump telah mengamankan kursi Presiden Amerika Serikat 2024.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook