Tidak dipungkiri lagi, perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat sebagian besar aktivitas manusia kini menjadi lebih mudah dan efisien dari segi waktu dan tenaga. Beberapa luaran dari teknologi yang paling banyak digunakan di seluruh dunia adalah internet dan alat komunikasi ponsel pintar.
Semenjak kemunculan internet dan ponsel pintar pada rentang tahun 1980 hingga 1990an, proses pertukaran dan akses terhadap informasi dapat terjadi dalam hitungan detik. Kita dapat mengetahui apa yang sedang terjadi di kota, negara, bahkan hingga benua lain secara instan.
Berabad-abad lalu, untuk berkomunikasi jarak jauh manusia perlu menggunakan surat dan menunggu berminggu-minggu untuk mendapatkan balasan. Kini dengan kehadiran sosial media, hanya butuh satu klik saja untuk dapat bertegur sapa dengan kawan yang ada di belahan dunia lain. Itu hanyalah satu dari sekian kemudahan yang ditawarkan di dalam fitur ponsel pintar.
Rata-rata pengguna internet dan media sosial aktif di seluruh dunia
Dilansir dari Data Reportal, total penduduk dunia telah mencapai 7,91 miliar orang per Januari 2022. Dari keseluruhan populasi tersebut, 4,95 miliar di antaranya merupakan pengguna internet. Angka ini diperkirakan bertambah 4 persen setiap tahunnya. Sementara itu, pengguna media sosial aktif secara global mencapai 4,62 persen. Artinya, ada lebih dari 55 persen penduduk dunia yang memiliki eksistensi di sosial media.
Persentase rata-rata pertumbuhan pengguna sosial media aktif setiap tahunnya sebesar 10,1 persen. Dengan semakin bertambahnya populasi global, dapat diprediksi bahwa pengguna internet dan media sosial di semua belahan dunia akan meningkat secara statistik.
Dengan populasi sebanyak 277,7 juta manusia per Januari 2022, Indonesia memiliki pengguna internet sebesar 204,7 juta orang yang setiap tahunnya mengalami penambahan sekitar satu persen. Sementara itu, pengguna sosial media aktif di Indonesia telah menggapai angka 191,4 juta. Persentase perubahan data pengguna sosial media aktif di Indonesia bahkan lebih besar dari persentase global, yaitu sekitar 12,6 persen dari tahun ke tahun.
Negara dengan pengguna ponsel pintar terbanyak, Indonesia peringkat ke-4
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) masuk ke daftar lima besar negara dengan populasi terbanyak di dunia. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila NKRI juga menduduki peringkat lima besar negara dengan pengguna ponsel pintar terbanyak secara global di tahun 2021
China menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan pengguna ponsel pintar terbanyak. Dari total populasi yang mencapai 1,426 miliar nyawa, sebanyak 953,55 juta di antaranya menggunakan ponsel pintar dalam aktivitas sehari-hari. Hal ini pun tidak mengherankan mengingat China adalah salah satu produsen ponsel pintar terbesar di dunia.
Di peringkat ke-2, terdapat India dengan jumlah penduduk mencapai 1.393 miliar orang yang kemudian diikuti oleh Amerika Serikat yang populasinya sebesar 333,2 juta orang. Masing-masing secara berurutan memiliki pengguna ponsel pintar sebanyak 492,78 dan 273,76 juta orang. Sementara itu, NKRI berada di peringkat ke-4 dengan jumlah pengguna sebanyak 170,4 juta per tahun 2021.
Proyeksi pertumbuhan pengguna ponsel pintar di Indonesia
Internet dan ponsel pintar telah menyatu di kehidupan masyarakat tanah air. Pada kuartal ke-3 tahun 2021, rata-rata waktu yang dihabiskan oleh masyarakat Indonesia dalam penggunaan internet mencapai 8 jam 36 menit. Dari rata-rata tersebut, setidaknya 3 jam dialokasikan untuk membuka sosial media setiap harinya.
Keterjangkauan dan keramahan fitur-fitur yang ditawarkan ponsel pintar terhadap pengguna dianggap sebagai faktor-faktor yang mendukung fakta bahwa mayoritas penduduk Indonesia memiliki ponsel pintar dan menggunakan internet dalam aktivitas hariannya.
Menurut prediksi oleh Statista, jumlah pengguna ponsel pintar di Indonesia dari tahun ke tahun akan terus mengalami eskalasi. Hal ini mengikuti pertumbuhan populasi di negeri ini yang juga diprediksi akan terus meningkat setiap tahun.
Sesuai dengan persentase perubahan dari tahun ke tahun yang disampaikan pada data sebelumnya, secara signifikan angka pengguna ponsel pintar di Indonesia rata-rata akan meningkat sebesar kurang lebih 12 persen. Pada tahun 2026, Statista memprediksi bahwa masyarakat Indonesia yang akan memiliki ponsel pintar mencapai 238,79 juta orang.
Penulis: Diva Angelia
Editor: Iip M Aditiya