Berlibur merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan untuk menyegarkan pikiran dari kegiatan sehari-hari. Berlibur ke luar negeri selalu menjadi pilihan masyarakat yang ingin menikmati pengalaman berkesan dan berbeda dari wisata domestik.
Selaras dengan tingginya animo masyarakat berwisata ke luar negeri, Traveloka mencatat bahwa pencarian penerbangan ke luar negeri pada bulan Januari 2024 mengalami peningkatan lebih dari 70% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Adapun merujuk data dari Badan Pusat Statistik (BPS), revenge travel menjadi faktor yang mempengaruhi tingginya persentase wisatawan nasional (wisnas) yang pergi berlibur ke luar negeri. Selain itu, pelonggaran akses masuk dan dibukanya kembali bandara internasional juga turut menjadi alasan.
Berdasarkan hasil survei Goodstats teranyar, sebagian besar destinasi negara yang menjadi preferensi masyarakat untuk berlibur berada di kawasan Asia. Tercatat, Jepang menempati posisi pertama sebagai top destinasi favorit dengan perolehan 39% responden. Diikuti oleh Turki dengan selisih tipis yang memperoleh 38% suara.
Capaian tersebut berbeda dari hasil survei di tahun sebelumnya, yang menunjukkan bahwa Swiss merupakan destinasi tujuan yang paling banyak disukai masyarakat untuk berlibur dengan persentase sebesar 63,6% dari total 400 responden. Daftar tersebut diikuti Jepang dengan raihan 61,8%.
"Posisi (negara tujuan wisata) teratas diisi oleh negara-negara yang memiliki suasana, iklim, dan culture yang relatif berbeda dengan Indonesia," tulis Goodstats dalam laporannya.
Meski Indonesia memiliki beragam destinasi wisata menarik dari Sabang sampai Merauke, nyatanya masih banyak masyarakat yang lebih memilih liburan ke luar negeri. Terdapat banyak hal yang bisa menjadi sumber pengalaman unik dan menyegarkan, mulai dari perbedaan budaya, bahasa, cuaca, suasana tempatnya, dan banyak lagi.
"Sebagian besar masyarakat pun mengakui bahwa pilihan tempat menarik yang jarang ditemukan di Indonesia (38%) serta keindahan alam yang menawan (35%) merupakan alasan terbesar mereka untuk berlibur ke luar negeri," ungkap Goodstats.
Selain kedua alasan tersebut, Goodstats juga memaparkan sejumlah alasan lainnya yang mendasari masyarakat lebih memilih berlibur ke luar negeri. Di antaranya adalah kemudahan akses (29%) memiliki kebudayaan yang unik (21%), terkesan dengan suasana negara (19%), hingga memiliki ragam kuliner yang lezat (13%).
Sebagai informasi, survei tersebut dilakukan terhadap sebanyak 1.012 panel responden Goodstats. Adapun, sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki (55,1%) sementara sisanya berjenis kelamin perempuan (44,9%).
Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya