Indonesia memiliki kereta cepat pertama di Asia Tenggara. Kereta ini bernama Whoosh, yang merupakan kepanjangan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat. Kereta cepat ini merupakan hasil kerjasama antara pihak Indonesia dengan pihak Republik Rakyat Tiongkok, yang menghubungkan antara wilayah DKI Jakarta di Stasiun Halim dengan wilayah Bandung di Stasiun Tegalluar.
Kereta Whoosh mulai dioperasikan pada tanggal 2 Oktober 2023. Kereta ini memiliki kelas first, bisnis, serta ekonomi premium. Dengan adanya transportasi ini, jarak tempuh Jakarta ke Bandung menjadi hanya sekitar 46 menit saja.
Jumlah Penumpang Tembus Rekor
Pada akhir Bulan Oktober, atau tepatnya pada 21 Oktober 2023, jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh telah berada di angka 11.329 penumpang. Ini merupakan jumlah penumpang yang cukup tinggi pada periode tersebut. Okupansi kereta cepat juga selalu berada di kisaran 90 persen per keberangkatan kereta.
Satu minggu kemudian, atau pada tanggal 28 Oktober 2023, jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh mencapai 13.490 penumpang. Angka ini juga diapresiasi oleh pihak Kereta Cepat Indonesia China karena telah melampaui angka penumpang pada periode sebelumnya.
Puncak rekor penumpang Kereta Cepat Whoosh berada di tanggal 4 November 2023. Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa menyatakan bahwa jumlah penumpangnya melebihi angka 18 ribu penumpang.
"Volume penumpang Kereta Cepat Whoosh pada Sabtu 4 November 2023 mencapai 18.053 orang dengan tingkat okupansi mencapai 94 hingga 100 persen," papar Eva Chairunisa dalam pemberitaan di Kompas.
Segmentasi Luas, Pelaku Perjalanan Tak Perlu Bermalam
Menurut pemaparan lanjutan Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa, kenaikan penumpang harian Kereta Cepat Whoosh menandakan bahwa kereta ini memiliki animo yang cukup tinggi. Hal ini disebabkan karena segmentasi penumpang dari Kereta Cepat Whoosh yang menyasar kalangan luas, baik dengan tujuan berlibur maupun tujuan bekerja.
Segmentasi penumpang Kereta Cepat Whoosh untuk berlibur biasanya terjadi di akhir pekan. Masyarakat DKI Jakarta biasanya berlibur ke area Bandung, kemudian masyarakat Bandung berbelanja ke area DKI Jakarta.
"Tujuan perjalanan penumpang pada akhir pekan ini didominasi oleh wisatawan dan pebisnis. Kami senang karena Whoosh bisa jadi moda transportasi yang mampu mengakomodir kebutuhan perjalanan masyarakat dengan baik," terang Eva dalam sebuah pemberitaan di Metro TV News.
Dengan adanya kereta ini, perjalanan dari Jakarta ke Bandung maupun sebaliknya dapat dilakukan dalam satu hari yang sama. Itu berarti penumpang perjalanan dapat melancong dan bepergian tanpa harus menginap atau bermalam di hotel tujuan.
"Kami optimis bahwa Whoosh dapat membawa banyak dampak positif di masyarakat. Tak hanya bagi para penumpang yang kini bisa melakukan mobilitas yang lebih efektif, tapi juga bagi wilayah-wilayah yang didatanginya,” kata Eva seperti dimuat di Liputan6.
Penulis: Pierre Rainer
Editor: Iip M Aditiya