Perkembangan teknologi yang pesat membawa perubahan dan kemudahan bagi khalayak dalam menjalankan aktivitas. Beragam kecanggihan teknologi dihadirkan, salah satunya smartphone yang dilengkapi berbagai fitur dengan sifat yang lebih fleksibel.
Pada tahun 2011 Android dan iOS mengeluarkan teknologi terbarunya yang hingga sekarang dikenal dan dinamai smartphone. Tahun 2011 teknologi smartphone modern sudah memulai awal yang baik.
Secara global, pertumbuhan pengguna smartphone di dunia yang dilansir dari Stock Apps mencapai 5,3 miliar pada Juli tahun 2021. Jumlah tersebut menggambarkan lebih dari separuh total populasi penduduk bumi sekitar 7,9 miliar dengan persentase 67 persen.
Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan bahwa penggunaan ponsel pintar atau smartphone mencapai 167 juta orang atau dengan persentase 89 persen dari total penduduk Indonesia. Hal itu didorong dari tarif untuk menggunakan internet yang murah.
Sementara, awal tahun 2022 ini berdasarkan laporan dari perusahaan riset Data Reportal mengatakan bahwa jumlah perangkat seluler yang terkoneksi di Indonesia mencapai 370,1 juta. Jumlah tersebut meningkat 13 juta atau 3,6 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
Jumlah pengguna smartphone sejalan dengan banyaknya pemakai internet di Indonesia
Indonesia menjadi salah satu negara dengan pengguna internet menggunakan perangkat smartphone di dunia. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya pengguna internet di Indonesia dari laporan We Are Social, tercatat ada sebanyak 204,7 pengguna internet di Indonesia pada awal tahun 2022.
Penggunaan internet di Indonesia kian meningkat dibandingkan dengan tahun lalu. Pada Januari 2021, jumlah pengguna internet di Indonesia tercatat sebanyak 202,6 juta. Persentase kenaikan tersebut sebesar 1,03 persen.
Bahkan, penggunaan internet di Indonesia meningkat dalam lima tahun terakhir. Dimana persentase lonjakan sebesar 54,25 persen, dilihat dari penggunaan internet pada tahun 2018 sebesar 132,7 juta pengguna.
Pengelompokan penggunaan smartphone dari segi daerah, usia, dan jenis kelamin
Laporan dari hasil survei Indonesiabaik.id mengimpilkasikan terhadap aspek sosial budaya masyarakat Indonesia menunjukkan mayoritas masyarakat Indonesia sudah memiliki smartphone. Dimana pengguna smartphone di Indonesia menunjukkan mencapai hampir 2/3 dari total masyarakat Indonesia atau dapat dikatakan dua kal lipta dibadingan dengan yang tidak memiliki smartphone.
Hasil laporan yang bersumber dari Puslitbang Aptika IKP Kominfo menampilkan beberapa pembagian penggunaan smartphone dari segi daerah, usia, dan jenis kelamin sebagai berikut
Dari data tersebut dapat dilihat, berdasarkan pulau menunjukkan proporsi kepemilikan smartphone paling banyak di Indonesia berada di Pulau Jawa, sebesar 86,60 persen. Hal tersebut disebabkan dalam mengakses internet melalui smartphone akses telekomunikasi yang cukup baik serta terjangkaunya perangkat smartphone berada di Pulau Jawa.
Disusul oleh Sumatra penggunaan smartphone sebesar 84,14 persen. Lalu, Pulau Kalimantan sebesar 43,82 persen.
Dari segi perbandingan wilayah, masyarakat urban lebih dominan memiliki smartphone dibandingkan dengan masyarakat pedesaan. Masyarakat urban menggunakan smartphone sebesar 83,04 persen. Meskipun begitu, penetrasi penggunaan smartphone di pedesaan sudah mencapai lebih dari 50,39 persen.
Hal itu menunjukkan bahwa perbedaan wilayah dan tempat tinggal antara masyarakat urban dengan pedesaan, masyarakat Indonesia dapat mengikuti perkembangan teknologi yang ada.
Penggunaan smartphone paling banyak dari segi kelompok usia berada pada rentang usia 20-29 tahun sebesar 75,95 persen. Lalu, kelompok rentang usia 30-49 tahun sebesar 68,34 persen. Hingga penggunaan smartphone paling sedikit berada di rentang usia 50-79 tahun sebesar 50,79 persen.
Persentase penggunaan smartphone di Indonesia dari segi kelompok usia telah mencapai lebih dari 50 persen dari total masyarakat. Menggambarkan bahwa penggunaan smartphone sudah merambat pada usia lanjut.
Selain itu, penggunaan smartphone lebih dominan laki-laki dibandingkan perempuan. Meskipun perbedaannya hanya mencapai 2,32 persen. Di mana penggunaan smartphone pada laki-laki sebesar 67,41 persen dibandingkan perempuan sebesar 65,09 persen.
Oppo, merek smartphone paling banyak dibeli masyarakat Indonesia
Oppo menjadi merek smartphone pilihan masyarakat Indonesia dan paling banyak di beli, sebesar 21,23 persen. Berdasarkan laporan dari International Data Corporation (IDC) bahwa merek smartphone Oppo sepanjang tahun telah mengirimkan sebanyak 3,5 juta unit ke Indonesia dengan pangsa pasar 20,8 persen.
Pengiriman tersebut mengalami kenaikan sebesar 3,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dimana smartphone Oppo mengirimkan 8,2 juta unit dengan persentase 22,3 persen. Merek Oppo yang diluncurkan tahun 2004 di China kian berkembang, terutama di negara asalnya sendiri berhasil menjual di lebih dari 200.000 outlet ritel.
Sementara itu posisi ke-2 diraih oleh Samsung dengan persentase sebesar 20,99 persen, diikuti Xiaomi di posisi ke-3 dengan raihan persentase sebesar 19,56 persen. Adapun merek smartphone lainnya yang banyak dibeli oleh masyarakat Indonesia yaitu Vivo, Apple, Infinix, dan Asus.
Penulis: Naomi Adisty
Editor: Editor
