Di tengah gempuran isu generasi muda yang terancam sulit membeli hunian, terdapat sejumlah opsi yang bisa ditempuh oleh mereka yang ingin mendapatkan hunian dengan cara yang lebih cepat. Salah satunya, ialah dengan menggunakan kredit pemilikan rumah atau yang sering disingkat KPR.
Menurut data Google trends yang dikutip dari Pinhome.id dalam kurun waktu tahun 2021 hingga kuartal I (Q1) tahun 2022, KPR menjadi produk kredit yang paling dicari oleh masyarakat Indonesia disusul dengan kredit kepemilikan apartemen (KPA) dan kredit multiguna. Hal ini membuktikan bahwa banyak orang yang menaruh perhatian untuk membeli rumah sedari dini.
Adapun lebih lanjut mengutip data dari Ahrefs, KPR BTN menduduki peringkat pertama jenis KPR yang paling banyak dicari masyarakat Indonesia berdasarkan jumlah pencarian di Google. Adapun total jumlah pencarian KPR BTN melalui mesin pencari Google telah mencapai 6.700 kali terhitung sejak tahun 2021 hingga Q1 tahun 2022.
Selanjutnya, KPR BCA meraih posisi ke-2 KPR terpopuler di Indonesia dengan raihan jumlah pencarian sekitar 6.500 kali. Posisi ke-3 diraih oleh KPR BRI dengan total 4.800 pencarian per tahun 2021 hingga Q1 2022.
Adapun KPR Mandiri dan KPR BNI masing-masing menempati posisi ke-4 dan ke-5 dengna total jumlah pencarian berkisar antara 3.500 dan 2.200 kali. Kemudian, secara berurutan di posisi ke-6 hingga ke-10 diraih oleh KPR BSI, KPR CIMB Niaga, KPR Permata, KPR Panin, dan KPR OCBC NISP dengan jumlah pencarian bervariasi mulai dari ratusan hingga ribuan kali.
Lebih lanjut, platform transaksi properti Pinhome mengungkapkan bahwa tingginya angka pencarian untuk KPR BTN merupakan pengaruh dari program rumah subsidi yang diinisiasi oleh pemerintah. Pemerintah menggandeng BTN sebagai mitra bank penyedia KPR untuk program rumah subsidi tersebut.
Adapun BTN menawarkan 9 jenis KPR, menjadi yang terbanyak di antara berbagai program KPR populer lainnya di Indonesia. Sementara itu, Bank Mandiri dan BNI menyusul di posisi berikutnya dengan 7 jenis tawaran KPR yang dimiliki kedua bank tersebut.
Penulis: Diva Angelia
Editor: Editor