Tahukah kamu bahwa sejumlah aplikasi yang sering dipakai sehari-hari oleh masyarakat Indonesia ternyata dikembangkan oleh perusahaan Israel? Banyak dari aplikasi tersebut berasal dari alumni Unit 8200, divisi pengintaian dan perang siber militer Israel yang sangat mahir dalam teknologi digital dan pengawasan.
Berikut ini adalah daftar aplikasi buatan Israel yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, termasuk penjelasan singkat, pengembangnya, dan jumlah unduhan di Google PlayStore saat ini.
11 Aplikasi Populer Buatan Israel
Waze
Waze adalah aplikasi navigasi dan lalu lintas berbasis komunitas yang memungkinkan pengguna bisa melaporkan kemacetan, kecelakaan, polisi, dan kejadian jalan lainnya secara real-time, sehingga aplikasi bisa memberi jalur tercepat. Aplikasi ini didirikan oleh mantan engineer Unit 8200. Waze sendiri diketahui memiliki lebih dari 500 juta unduhan di PlayStore.
Moovit
Moovit adalah aplikasi transportasi publik “all-in-one” yang memuat jadwal bus, kereta, rute transit kota, serta navigasi multimoda (bus + jalan kaki + kereta) dalam satu aplikasi. Moovit didirikan oleh mantan unit siber Mamram, bagian dari militer Israel.
Jumlah unduhan aplikasi ini sendiri diperkirakan mencapai lebih dari 100 juta unduhan di PlayStore. Selain itu, di situs resmi Moovit disebutkan bahwa aplikasi tersebut telah “memandu lebih dari 1,5 miliar perjalanan di 3.500 kota di 112 negara.”
Supersonic
Supersonic adalah perusahaan penerbit / pengembang game mobile (game kasual). Diketahui bahwa CEO dan tim Supersonic sendiri beroperasi untuk Angkatan Darat Israel. Dalam beberapa laporan, Supersonic disebut sebagai penerbit dari beberapa game kasual yang termasuk dalam daftar “10 game paling banyak diunduh global” seperti “Build a Queen, Going Balls, Bridge Race.”
Secara keseluruhan, game yang diterbitkan Supersonic telah diunduh lebih dari 500 juta kali di Play Store. Namun sulit untuk mengaitkan langsung jumlah unduhan aplikasi Supersonic di Play Store karena mereka adalah penerbit, bukan aplikasi tunggal.
ZipoApps
ZipoApps adalah perusahaan yang mengakuisisi dan mengoperasikan sejumlah aplikasi berbasis editing foto / video ringan misalnya Collage Maker, InstaSquare Photo Editor, dll. Penyedia aplikasi hiburan dan utilitas ini dikembangkan oleh mantan agen intelijen Unit 8200.
Collage Maker Photo Editor dan Insta Square dari Zipo, masing-masing memiliki lebih dari 10 juta unduhan di Playstore. Begitu juga dengan aplikasi lainnya di bawah Zipo dikenal punya jutaan hingga puluhan juta unduhan.
Bazaart
Aplikasi ini dikenal sebagai editor foto dan kolase yang dibekali dengan fitur berbasis kecerdasan buatan (AI), sehingga memungkinkan pengguna menghasilkan karya visual yang artistik dengan mudah. Menariknya, Bazaart ternyata dikembangkan oleh mantan anggota intelijen militer Israel Defense Forces (IDF). Meski jarang diketahui asal-usulnya, aplikasi ini sudah diunduh lebih dari 10 juta kali di Play Store.
Facetune/Lightricks
Facetune adalah aplikasi pengeditan foto/selfie yang memungkinkan pengguna memperhalus kulit, memperbaiki pencahayaan, menyunting fitur wajah, dan melakukan retouch wajah untuk mempercantik foto. Salah satu pendiri dari aplikasi Lightricks sendiri diketahui masih aktif bekerja di Unit 8200. Jumlah unduhan aplikasi ini sendiri mencapai lebih dari satu juta unduhan di berbagai negara .
Playtika
Playtika merupakan perusahaan pengembang berbagai game kasual dan sosial, seperti game kasino online. Aplikasi ini didirikan oleh anak mantan kepala staf IDF, dan telah diunduh sebanyak lebih dari 500 juta unduhan gabungan beberapa aplikasi game keluaran Playtika.
Crazy Labs
Crazy Labs dikenal sebagai salah satu pengembang game mobile yang sukses menghadirkan hiburan ringan melalui berbagai judul kasual dan puzzle. Menariknya, para pendirinya berasal dari latar belakang yang sama, yaitu IDF, sebelum akhirnya terjun ke dunia kreatif ini. Game ini telah diunduh oleh lebih dari 500 juta pengguna jika diakumulasikan dari beberapa gabungan game keluaran Crazy Labs LTD.
CallApp
CallApp adalah aplikasi pemfilter panggilan dan identifikasi penelepon yang memungkinkan pengguna mengetahui siapa penelepon, memblokir spam, dan memfilter gangguan spam. Pengembang dari aplikasi ini diketahui pernah bekerja di Unit 8200. Lebih dari 100 juta pengguna di dunia diketahui sudah menggunakan dan mengunduh aplikasi ini melalui Playstore.
Gett
Gett adalah aplikasi ride-hailing / taksi (serupa Uber) di beberapa kota. Aplikasi ini diciptakan mantan anggota Unit 8200. Jumlah unduhan aplikasi Gett sendiri mencapai lebih dari 10 juta pengguna aktif yang banyak mengaksesnya di berbagai negara dan memberikan layanan berbasis teknologi tinggi.
Fooducate
Fooducate adalah aplikasi untuk menginformasikan kandungan gizi makanan, melacak diet, memberikan rekomendasi makanan sehat. Yang dirancang dan dikembangkan oleh mantan pilot Angkatan Udara Israel. Jumlah unduhan aplikasi ini sendiri diperkirakan mencapai lebih dari satu juta unduhan di PlayStore.
Kenapa Banyak Aplikasi Ini Kurang Diketahui Asalnya?
Banyak pengguna ponsel di Indonesia yang tidak menyadari aplikasi favorit mereka sebenarnya berasal dari Israel. Hal ini karena sebagian besar aplikasi itu sangat terintegrasi dalam perangkat dan pengalamatan sehari-hari, sehingga fokus pengguna lebih pada fungsi dan manfaat aplikasi.
Selain itu, perusahaan-perusahaan yang dibentuk oleh alumni militer Israel ini seringkali mengubah kebijakan privasi dan menambahkan fitur monetisasi serta pelacakan data setelah akuisisi. Hal tersebut memunculkan kekhawatiran terkait keamanan dan privasi data pengguna tanpa mereka sadari sepenuhnya.
Waspada dan Bijak Memilih Aplikasi
Seiring meningkatnya kecaman dunia internasional terhadap tindakan Israel di Gaza dan Tepi Barat, banyak pihak menilai pendapatan dari ekosistem aplikasi tersebut secara tidak langsung ikut menopang operasi militer sekaligus memperkuat kemampuan pengawasan negara Israel. Kritik ini kemudian melahirkan dorongan dari gerakan Boikot, Penarikan Investasi, dan Sanksi (BDS) untuk menjadikan platform digital sebagai medan baru dalam konsumsi teknologi yang lebih etis.
Salah satu langkah yang mereka kampanyekan adalah menghapus aplikasi-aplikasi buatan intelijen Israel dari gawai pribadi. Untuk menghindarinya, pengguna disarankan memeriksa nama pengembang aplikasi di toko resmi, menelusuri profil perusahaan lewat LinkedIn atau Crunchbase.
Masyarakat yang menggunakan aplikasi ini sebaiknya tetap waspada dan memantau update kebijakan privasi aplikasi demi menjaga keamanan data pribadi. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa aplikasi seperti Waze dan Moovit sudah sangat membantu aktivitas sehari-hari miliaran pengguna, termasuk di Indonesia.
Baca juga: Lagi Hits! Ini 5 Game Online Terpopuler 2025
Penulis: Emily Zakia
Editor: Muhammad Sholeh