Buah termasuk organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah atau disebut ovarium. Buah juga sudah lama dikonsumsi sejak zaman purba, sebab memiliki kandungan gizi yang bermanfaat.
Nilai ekonomi pada buah digunakan sebagai bahan pangan maupun bahan baku industri yang tersimpan berbagai macam produk metabolism tumbuhan. Hal itu disebabkan terdapat kandungan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, alkaloid, hingga terpena dan terpenoid.
Adanya buah menjadi komoditas untuk memenuhi kebutuhan nutrisi global. Hal itu sesuai dengan rekomendasi dari World Health Organization (WHO) bahwa menganjurkan setiap orang mengonsumsi 400 gram buah dan sayuran per hari, dengan takaran 150 gram buah serta 250 gram sayur.
Data dari Riset Food and Agriculture Organization (FAO) mencatat tingkat konsumsi buah di dunia mencapai 65,75 kilogram per kapita per tahun. Sementara, Indonesia hanya mengonsumsi 40 kilogram buah per tahun.
Laporan dari Riset Food and Agriculture Organization (FAO) negara penghasil komoditas agrikultural seperti buah ialah China, India, dan Amerika Serikat mendominasi daftar utama sebagai negara terbesar penghasil komoditas.
Selain itu, kebutuhan akan rempah dunia, sejalan juga dengan harga-harga rempah yang beragam. Bahkan ada beberapa rempah dibanderol dengan harga fantastis. Dikutip dari laporan Luxatic ada buah termahal di dunia yang mencapai jutaan rupiah seharga rumah.
Yubari King Melon dinobatkan sebagai buah termahal di dunia, dengan harga 30.000 dolar AS per buah atau setara setara Rp429 juta. Hal itu dikarenakan proses budidaya yang serius oleh petani melon agar terhindar dari penyinaran matahari secara langsung.
Diposisi selanjutnya, Ruby Roman Grapes dibanderol seharga 8.400 dolar AS per pak atau sekitar Rp120 juta. Buah tersebut berkualitas tiap ikatnya dan memiliki kandungan gula mencapai 18 persen dengan berat mencapai 20 gram.
Densuke Watermelon menempati posisi ketiga buah termahal di dunia. Harga buah tersebut dijual 6.100 dolar AS per buah atau setara Rp87 juta. Mahalnya buah tersebut dikarenakan hanya 100 buah yang diproduksi tiap tahun dan tergolong langka.
Penulis: Naomi Adisty
Editor: Iip M Aditiya