Memahami karakteristik Generasi Z adalah hal yang penting untuk dilakukan. Pasalnya, generasi yang lahir antara tahun 1997 sampai 2012 tersebut akan menjadi para pemangku di masa yang akan datang.
Generasi Z yang pada tahun 2024 ini umumnya berusia 12 hingga 27 tahun terlibat dalam berbagai aktivitas, mulai dari menempuh pendidikan hingga memasuki dunia kerja.
Dalam dunia kerja, memeroleh pemahaman yang mendalam tentang preferensi dan pengalaman Generasi Z penting bagi organisasi karena hal tersebut bertujuan untuk menarik dan mempertahankan karyawan yang berbakat dan berkomitmen dari generasi yang satu ini.
Generasi Z juga membawa harapan, nilai, dan preferensi unik yang membentuk interaksi mereka di lingkungan kerja dan membimbing aspirasi karir mereka.
Berdasarkan hasil survei Jakpat yang dilakukan pada 9-12 Februari 2024 dengan mayoritas responden yang berasal dari Pulau Jawa, ditemukan bahwa di antara Generasi Z yang telah lulus sekolah, sebanyak 37% dari mereka saat ini sudah bekerja dan 19% sedang mencari pekerjaan.
Dari total sebanyak 295 responden yang bekerja, sebanyak 69% dari Generasi Z dalam survei tersebut berencana untuk mengundurkan diri atau resign dari tempat kerja mereka.
Meski ingin resign, mayoritas Generasi Z yakni sebanyak 34% mengaku belum menentukan waktu yang pasti untuk mengundurkan diri dari tempat kerja mereka.
Namun, ada pula Generasi Z yang berencana resign dalam waktu enam bulan ke depan (10%), dalam satu tahun ke depan (8%), dan berniat mengundurkan diri setelah menerima Tunjangan Hari Raya alias THR (8%).
Setelah nantinya keluar dari tempat kerja mereka, 40% Generasi Z dalam survei ini memilih untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan posisinya saat ini.
Sementara itu, 37% tidak menutup peluang jika ditawarkan pekerjaan yang berbeda, dan 23% memang ingin mencoba jenis pekerjaan yang berbeda.
Menurut survei Jakpat dengan menggunakan toleransi kesalahan atau margin of error di bawah 5% ini juga ditemukan bahwa dari 168 responden, alasan utama Generasi Z mengundurkan diri adalah karena gaji yang tidak memuaskan (41%).
Usia mereka yang relatif muda juga membuat generasi ini lebih berani untuk keluar dari zona nyaman mereka. Sebanyak 27% tidak ragu untuk resign setelah mendapatkan tawaran pekerjaan yang lebih baik dan 26% ingin mengundurkan diri karena ingin menjelajahi jenis pekerjaan lain.
Selain alasan pribadi, 23% dari mereka harus meninggalkan perusahaan sebelumnya karena kontraknya berakhir.
Penulis: Wiena Amalia Salsabilla
Editor: Iip M Aditiya