Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia mencatat angka kemiskinan di Jawa Tengah mencapai 10,47% pada tahun 2024. Adapun nilai tersebut turun dari periode sebelumnya, di mana angka kemiskinan Jawa Tengah di 2023 adalah 10,77% dan di 2022 sebesar 10,93%.
Secara keseluruhan, jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah mencapai 3,704 juta jiwa di 2024, turun dari tahun 2023 yang sebesar 3,791 juta dan di tahun 2022 yang sebesar 3,831 juta. Angka kemiskinan di Jawa Tengah menunjukkan tren penurunan yang cukup baik selama beberapa tahun terakhir.
Garis kemiskinan di Jawa Tengah tercatat di angka Rp507.001 per kapita per bulan. Nilainya naik dari tahun 2023 yang sebesar Rp477.580 per kapita per bulan.
Kebumen Jadi Daerah Termiskin di Jawa Tengah
Adapun daerah termiskin di Jawa Tengah dipegang oleh Kabupaten Kebumen. Angka kemiskinan di kabupaten tersebut mencapai 15,71% di tahun 2024, setara dengan total 187,95 ribu jiwa.
Sejak tahun 2022 lalu, Kebumen masih terus menjadi daerah termiskin di Jawa Tengah. Angka kemiskinannya mencapai 16,34% di tahun 2023, setara dengan 195,45 ribu penduduk miskin. Sedangkan di 2022, angka kemiskinannya mencapai 16,41%, setara dengan 196,16 ribu jiwa. Meski angkanya turun di tahun 2024, perlu adanya upaya berkelanjutan dari pemerintah setempat untuk terus menekan angka kemiskinan di Kebumen.
Daerah termiskin di Jawa Tengah berikutnya dipegang oleh Kabupaten Brebes, dengan angka kemiskinan sebesar 15,6%, setara dengan 283,28 ribu jiwa. Angka kemiskinan tersebut sejatinya turun dari tahun 2023 yang sebesar 15,78% (286,14 ribu jiwa) dan di tahun 2022 yang sebesar 16,05% (290,66 ribu jiwa).
Posisi ketiga dipegang oleh Kabupaten Wonosobo dengan tingkat kemiskinan sebesar 15,28%, setara dengan 121,49 ribu jiwa. Angka ini membaik dibandingkan tahun 2023 (15,58%) dan 2022 (16,17%).
Sementara itu, daerah dengan tingkat kemiskinan terendah di Jawa Tengah dipegang oleh Kota Semarang. Tingkat kemiskinan di kota tersebut adalah sebesar 4,03% di 2024. Total terdapat 77,79 ribu penduduk miskin di Semarang. Adapun nilai tersebut membaik dari tahun 2023 yang sebesar 4,23% (80,53 ribu jiwa) dan di tahun 2022 dengan tingkat kemiskinan 4,25% (79,87 ribu jiwa).
Kota Salatiga bertengger di posisi kedua dengan tingkat kemiskinan sebesar 4,57%, disusul Kota Magelang (5,94%), Kabupaten Jepara (6,09%), dan Kota Pekalongan (6,71%).
Baca Juga: Inilah 10 Provinsi Dengan Tingkat Kemiskinan Tertinggi
Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor