Impor Indonesia pada 2024 mencapai USD235.199,6 juta (naik 5,42 persen), terdiri dari impor migas USD36.276,8 juta dan nonmigas USD198.922,8 juta. Pelabuhan Tanjung Priok menjadi tempat bongkar barang impor utama dengan porsi 36,87 persen atau senilai USD86.716,0 juta. Negara asal utama impor Indonesia antara lain Tiongkok USD73.853,1 juta (31,40 persen), Singapura USD21.533,9 juta (9,16 persen), dan Jepang USD14.982,5 juta (6,37 persen). Dari komposisinya impor didominasi oleh bahan baku/penolong senilai USD170.715,4 juta (72,58 persen), diikuti barang modal USD41.753,5 juta (17,75persen) dan barang konsumsi USD22.730,7 juta (9,67 persen).
Sumber:
https://www.bps.go.id/id/publication/2025/07/07/7f63c3f56a347c6b9b15ab66/statistik-perdagangan-luar-negeri-indonesia-impor-2024-buku-ii.html