Publikasi ini menggarisbawahi urgensi percepatan pengembangan energi terbarukan di Indonesia sebagai respons terhadap perubahan iklim, target global, dan visi Indonesia Emas 2045. Studi asesmen yang dilakukan IESR menunjukkan peluang besar bagi industri manufaktur dalam negeri untuk mengembangkan produksi modul surya, turbin angin, dan baterai, yang penting untuk mendukung peningkatan kapasitas energi terbarukan nasional. Pengembangan industri manufaktur dan rantai pasok energi terbarukan di dalam negeri dipandang krusial untuk mencapai pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan ketahanan energi, dan menekan biaya adopsi energi terbarukan.

 

Sumber: https://iesr.or.id/pustaka/mempercepat-investasi-energi-terbarukan-di-indonesia-peran-skema-pemanfaatan-bersama-jaringan-transmisi-pbjt/