Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah menelan biaya hingga Rp140,7 triliun per Agustus 2024.
Jumlah ini, kata dia, merupakan dana yang terkumpul baik dari suntikan APBN maupun investasi swasta.
Sebagai informasi, kebutuhan biaya untuk membangun IKN mulanya diperkirakan mencapai Rp466 triliun.
Sebesar Rp89,4 triliun diproyeksikan bersumber dari APBN, lalu Rp253,4 triliun dari kerja sama pemerintah-badan usaha (KPBU) dan swasta, dan Rp123,2 triliun dari BUMN dan BUMD.