Potret Reboisasi Hutan Indonesia di Tengah Laju Deforestasi

Jika berkaca pada data, maka porsi kegiatan reboisasi mutlak perlu ditingkatkan mengingat hutan di Indonesia tak pernah terbebas dari bayang-bayang kerusakan

Potret Reboisasi Hutan Indonesia di Tengah Laju Deforestasi
Potret Reboisasi Hutan Indonesia di Tengah Laju Deforestasi
Potret Reboisasi Hutan Indonesia di Tengah Laju Deforestasi
Potret Reboisasi Hutan Indonesia di Tengah Laju Deforestasi
Potret Reboisasi Hutan Indonesia di Tengah Laju Deforestasi

Sebagai negara beriklim tropis yang dilintasi garis khatulistiwa, Indonesia dikenal memiliki hutan yang tergolong luas. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, luas daratan kawasan hutan Indonesia mencapai 120 juta hektare pada 2018. Kemudian menyusut menjadi 92 juta hektare (FAO) saja pada 2020.

Luas hutan yang dimiliki Indonesia memang memiliki potensi yang cukup tinggi di mana sektor kehutanan menjadi salah satu tonggak penunjang ekonomi nasional.

Sayangnya potensi ekonomi yang besar tersebut justru menimbulkan persoalan terkait deforestasi atau secara sederhana diartikan sebagai kehilangan hutan. Deforestasi mulai menjadi ancaman serius bagi Indonesia sejak awal 1970-an kala penebangan hutan secara komersil mulai dibuka besar-besaran.

Ancaman desforestasi diperparah dengan fenomena kebakaran hutan atau karhutla. Selama kurun waktu 2020-2021 saja, Indonesia telah kehilangan 650.164 hektare hutan akibat karhutla. Di mana mayoritas hutan yang hangus terbakar berada di Kalimantan Barat, Riau, dan Kalimantan Selatan.

Melihat data tersebut, sudah jelas bahwa reboisasi menjadi upaya yang wajib digalakan guna menjaga kelestarian hutan di Indonesia.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook