Tiba di awal tahun yang baru, seperti biasa salah satu situs pemeringkatan angkatan bersenjata dunia Global Fire Power (GFP) merilis dan memperbaharui indeks kekuatan militer global. Pada tahun ini (2023), GFP melakukan pemeringkatan terhadap 140 negara.
Dalam penilaiannya, GFP menggunakan lebih dari 50 indikator individu suatu negara dalam melakukan penilaian. Suatu negara kecil kemungkinan dapat bersaing dengan negara besar karena memiliki kelebihan di salah satu atau beberapa indikator.
Beberapa indikator utama yang digunakan untuk menyusun indeks ini, antara lain jumlah senjata yang dimiliki, keberagaman senjata, sumber daya manusia, dan keuangan yang stabil. Semakin kecil nilai Power Index (PwrIndx) maka semakin tinggi kekuatan militernya.
Dari pemeringkatan ini, Amerika Serikat (AS) masih menempati urutan pertama sebagai militer terkuat di jagat bumi dengan skor indeks 0,0712.
Sementara, posisi Indonesia berada di peringkat 13 dengan skor indeks 0,2221. Ranking Indonesia saat ini tercatat naik dua tingkat dari tahun lalu. Pada 2022, Indonesia menempati urutan 15 dengan skor indeks 0,2251.
Di sisi lain, hasil pemeringkatan tersebut memperlihatkan posisi Indonesia lebih unggul dari sejumlah negara-negara maju (Jerman, Spanyol, Australia) dalam hal militer.
