Biaya Bangun Kereta Cepat Rp780 Miliar/Km, Lebih Murah dari MRT?

Presiden RI, Joko Widodo menyebut kalau biaya membangun kereta cepat lebih murah ketimbang MRT. Bagaimana perbandingannya?

Biaya Bangun Kereta Cepat Rp780 Miliar/Km, Lebih Murah dari MRT?
Biaya Bangun Kereta Cepat Rp780 Miliar/Km, Lebih Murah dari MRT?
Biaya Bangun Kereta Cepat Rp780 Miliar/Km, Lebih Murah dari MRT?
Biaya Bangun Kereta Cepat Rp780 Miliar/Km, Lebih Murah dari MRT?

Dalam acara peresmian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVII, Selasa (4/6), Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kalau biaya pembangunan kereta cepat lebih murah dibanding MRT.

Di kesempatan itu, Jokowi juga menekankan pentingnya mempersiapkan moda transportasi massal di tiap kota di Indonesia.

Ia mendorong pemerintah daerah untuk mengembangkan moda transportasi massal alternatif yang lebih murah, yaitu Autonomous Rapid Transit (ART) atau kereta tanpa rel.

"Tidak pakai rel, pakai magnet. Bisa 3 gerbong, 2 gerbong, 3 gerbong atau 1 gerbong ya ini jauh lebih murah. Nanti kalau ada yang APBD-nya memiliki kemampuan tolong berhubungan dengan Pak Menteri Perhubungan. Bisa bagi-bagi 50-50, APBD 50 persen, APBN 50 persen misalnya," ungkapnya.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook